Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penonton Uttaran ANTV Harus Kembali Membaca Syahadat

SURAT TERBUKA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Fenomena Uttaran di ANTV sudah sangat akrab dengan Ibu-ibu di Indonesia, Serial ini menyajikan sebuah drama yang tidak biasa, dengan latar yang apik dan dibuat semenarik mungkin hingga membuat tangis haru para penonton dan penggemarnya.

Tapi ada satu yang harus menjadi perhatian bagi para penonton dan penggemarnya, khususnya penonton yang beragama Islam. Bukan masalah diskriminatif atau apapun. Tapi ini masalah Akhlaq dan kepercayaan. 
Penonton Uttaran yang notabene kebanyakan dari kaum muslim harus dan wajib membaca kembali syahdat setelahnya, karena memang dalam serial itu si Nenek sering menyebutkan hal-hal yang bersifat menyesatkan :

  1. Kata-kata "Demi Dewa".
  2. Kata-kata 'Bantu Kami Dewa"
  3. Dll
Itu adalah kata-kata yang tak patut diucapkan oleh kaum muslimin, bahkan untuk di dengarpun sudah sangat tidak boleh, karena tidak menutup kemungkinnan setelah mendengarkan si Nenek menyebutkan hal tersebut, yang menonoton mengikutinya dalam hati, dan itu pasti.

Sebaiknya pihak ANTV jeli akan hal ini, jika memang bersikukuh menayangkan serial ini, ganti kata-kata tersebut, minimal dengan mengganti Dewa dengan Tuhan, yang jelas digunakan dalam semua kepercayaan.
Bukan bermaksud membuat fitnah atau menjelek-jelekan ANTV, stasiun televisi ini memang sangat hobi menayangkan tayangan yang bertentangan dengan Agama Islam, kita ambil Uttaran tadi, kemudian MahaDewa yang jelas-jelas me-Maha kan Dewa, kemudian serial kartun untuk anak kecil. Yaitu Little Krisna dan Bima.

Ini apaan maksudnya coba ? Mau merubah pemikiran anak-anak bahwa dewa-dewa tersebut itu adalah jagoan, hingga mereka mengagumi dewa tersebut ?

KPI juga seharusnya memperhatikan ini, bukan hanya menyensor bagian-bagian tertentu, seperti rokok, darah dan senjata. Hal yang bersifat seperti ini pun sudah selayaknya dihindarkan, karena bisa menjadi sebuah kesesatan bagi kami kaum Muslim.

Untuk kepercayaan lain seperti kristen dan lainnya memang hal ini tidak berakibat apa-apa, karena mereka tidak mengenal larangan seperti ini, tapi bagi kami yang Muslim, hal seperti itu adalah dosa paling besar, yaitu menyekutukan Allah SWT. Sang pencipta dan Tuhan satu-satunya bagi kaum Muslimin.

Sudah seharusnya ini diperhatikan. Agama Islam bukanlah agama yang fanatik, tapi ini menyangkut akidah, sudah seharusnya di luruskan.

Terima kasih perhatiannya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Post a Comment for "Penonton Uttaran ANTV Harus Kembali Membaca Syahadat"